Ternyata, Para Ahli Kubur bahagia jika Di Ziarahi

Ternyata, Para Ahli Kubur BAHAGIA  Jika di Ziarahi 

Kisah Nyata ini disampaikan langsung oleh Usman bin Saudah Al Thofawi tentang kejadiaan yang ia alami bersama sang ibunda tercinta :

Aku memiliki seorang ibu yang amat tekun dalam beribadah. Ketaatan beliau dalam mengerjakan amal saleh membuat sebagian warga menjulukinya sebagai 'Rohibah' atau wanita yang selalu memfokuskan diri untuk beribadah kepada Allah Ta'ala.

Ketika menjelang hari wafat ibuku, beliau terlihat selalu menengadahkan kepalanya, seraya berdoa, " Wahai Dzat yang menjadi sandaran hidup dan matiku, janganlah Engkau biarkan diri ini setelah datangnya kematianku nanti dan  jangan buat sunyi kuburanku  ..."

Tak berselang lama, ibuku 'dipanggil' menghadap keharibaan Allah Ta'ala. Akupun selalu berusaha  mendatangi pekuburannya ditiap-tiap hari jum'at, sekedar mendoakan dan memohonkan ampunan Alloh bagi Beliau juga segenap ahli kubur yang lain.

Pada suatu hari, Aku bermimpi bertemu ibuku  dan dalam mimpi tersebut  seakan aku terlibat dialog kecil dengan Beliau:

"Wahai bunda, bagaimana keadaanmu sekarang?" tanyaku.

"Anakku, ketahuilah bahwa proses kematian itu merupakan kesusahan yang teramat dahsyat. Namun,  berkat Rahmat Allah jua, keadaanku kini di alam Barzakh amat menyenangkan. Aku istirahat diatas hamparan roikhan dan bantalku terbuat dari sundus dan istabrak, dan itu akan aku nikmati hingga kiamat tiba." tutur ibuku dengan senyum bahagia. 

" Ibu sengaja mendatangi aku saat ini, apa ada yang perlu ibu sampaikan? "
" Benar anakku,"
" Tolong terangkan padaku wahai ibu!" pintaku sedikit mendesak.

"Begini nak, Aku cuma ingin berpesan, janganlah kamu sesekali menghentikan kebiasaanmu yang selalu menziarahiku, karena disetiap hari jum'at Aku  bergembira dengan kedatanganmu itu. Bahkan tidak hanya Aku, para ahli kubur lain pun yang berada di sekitarku juga merasakan kebahagiaan yang sama  atas kedatanganmu itu. mereka saling berebut untuk memberi tahuku, " wahai Rahibah, itu anakmu sudah datang menziarahimu.."

Diterjemahkan oleh:  Ammina

Sumber:  Kitab Ar- Ruh.  Karya Imam Ibnu Qoyyim Al- Jauzi.

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Inspirasi Santri. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Inspirasi Santri dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh Unknown pada tanggal 2016-03-17